Skip to main content

REVIEW JURNAL EKONOMI



NAMA            :
NIM                :
UNIT              :
TUGAS           : REVIEW JURNAL

Judul
Persepsi Masyarakat Tentang Gadai Emas Di Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan
Pengarang
Meilinda Sari, Ilyda Sudardjat
Sumber
jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/download/1022/533
Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pemahaman masyarakat tentang gadai emas di Pegadaian Syariah?
2.      Apakah motif nasabah dalam menggadaikan emas di Pegadaian Syariah?

Tujuan Penelitian
Untuk memberitahukan kepada seluruh elemen masyarakat bagaimana kinerja atau produk Qardh dengan gadai emas ini berjalan dengan baik.













Metodelogi
Populasi dan Sampel
1.      Populasi: Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Pegadaian Syariah yang menggadaikan emasnya. Populasi yang diambil sebanyak 120 orang.
2.      Sampel : sebanyak 50 orang.
Teknik Pengambilan Sampel:
1.      Kuesioner
2.      Studi kepustakaan
3.      Observasi
Teknik analisis: menggunakan program komputer SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 16,0 dan Microsoft Excel 2007. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif, dimana data yang diperoleh dianalisis sehingga diperoleh berbagai gambaran yang menunjukkan persepsi masyarakat tentang gadai emas di Pegadaian Syariah. Disamping itu dilakukan pula dengan bentuk analisis lain seperti : grafik tabulasi silang (cross tab), tabel, frekuensi dan gambar (grafik).

Hasil Penelitian
1.      Berdasarkan data responden  dapat dilihat dari frekuensi dan persentasenya, maka jumlah nasabah perempuan sebanyak 32 orang (64%). Sedangkan untuk nasabah laki-laki sebanyak 18 orang (36%) dari total jumlah responden yang ada.
2.      Berdasarkan data responden berdasarkan usia 21 orang dengan persentase sebesar 42% dibandingkan dengan nasabah yang berumur 20-30 tahun sebanyak 10 orang dengan tingkat persentase 20% dan 31-40 tahun sebanyak 19 orang dengan tingkat persentase 38%. Sedangkan yang berumur <20 tahun tidak ada sama sekali yaitu 0.
3.      Dari alasan nasabah memilih Pegadaian Syariah sebanyak 32 orang (72%) dari total responden menyatakan bahwa alasannya menggadaikan emas di Pegadaian Syariah karena proses menggadaikan emas dengan syarat yang mudah, cepat dan aman. Sebanyak 9 orang (18%) dari total responden menyatakan segala biaya yang ada persentasenya (%) kecil, sehingga tidak memberatkan peminjam. Sebanyak 5 orang (10%) dari total responden  menyatakan  tidak  ada  pilihan  lain.
4.      Dari pelayanan yang di berikan oleh pihak Pegadaian Syariah kepada nasabah mempunyai tingkat kepuasan yang sangat beragam. Sebanyak  20 responden menyatakan puas, 15 responden menyatakan cukup memuaskan pada kecepatan penyetoran dan penarikan, sedangkan tindakan tanggap yang dilakukan oleh pelayanan di Pegadaian Syariah sebanyak 15 responden yang menyatakan puas dari total responden.
5.      Tanggapan masyarakat yang menjadi nasabah Pegadaian Syariah, 18 responden menyatakan sangat baik, yang menyatakan baik 52 responden, 27 responden menyatakan cukup baik   sedangkan yang menyatakan kurang baik sebanyak 3 responden dari total  responden.
Future Reseach
persepsi  masyarakat  maupun nasabah Pegadaian Syariah tentang gadai emas sangat beragam. Tetapi sebagian besar dari hasil penelitian hampir rata semua mengerti dan  gadai   emas yang ada di Pegadaian Syariah adalah salah satu produk  yang sangat tinggi peminatnya dibandingkan menggadaikan barang-barang yang lain, seperti kendaraan roda dua ataupun roda empat, ataupun surat tanah.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Kewirausahaan: BISNIS KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis. Family business juga merupakan salah satu jalan untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga, akan tetapi terkadang juga kebanyakan orang mengambil family business ini sebagai salah satu lembah kehancuran rumah tangga. Akan tetapi kalau dicermati dengan baik dan bisa mamanej dengan efektif dan efesien, maka hubungan rumah tangga akan terjalin dengan rasa kasih sayang dan penuh ketenteraman, bersama orang yang kita kasihi. Dalam Family business yang terlibat di dalamnya juga, tidak serta merta akan meninggalkan tanggung jawab yang telah dipikulnya sesuai dengan kaidah- Terkadang banyak orang yang meninggalkan keluarganya sendiri, karena sudah tergoda denga n racun duniawi; yakni berbisnis, yang tidak pernah mengenal batas dan waktu, sehingga keluarga dilantarkan dengan begitu saja tanp...

MAKALAH PERAN DAN FUNGSI NEGARA DALAM EKONOMI ISLAM

Sebelum membaca blog ini Jangan lupa klik iklan di atas ya. Mana tau bermanfaat. Karna iklan yang di sajikan di blig ini bukan spam tapi iklan iklan yg sedang diperlukan pembaca online. MAKALAH  PERAN DAN FUNGSI NEGARA DALAM EKONOMI ISLAM BAB I PENDAHULUAN Islam memiliki konsep negara, pemerintahan dan kesejahteraan ekonomi yang komprehensif.  Dalam Islam institusi negara tidak lepas dari konsep kolektif yang ada dalam landasan moral dan syariah Islam . Konsep ukhuwah, konsep tausiyah, dan konsep khalifah merupakan landasan pembangunan institusi Islam yang berbentuk Negara. Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa agama adalah pondasi atau asas, sementara kekuasaan, dalam hal ini Negara, adalah penjaga pondasi atau asas tadi. Sehingga ada hubungan yang saling menguntungkan dan menguatkan (simbiosis mutualisme). Di satu sisi agama menjadi pondasi bagi Negara untuk berbuat bagi rakyatnya menuju kesejahteraan. Sementara Negara menjadi alat bagi...

MAKALAH SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, diantaranya, perlu disertai dengan upaya pengelolaan keuangan negara secara optimal. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi dalam pengelolaan aset negara dan pengembangan sumber pembiayaan anggaran negara, guna meningkatkan daya dukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menggerakkan pembangunan sektor ekonomi secara berkesinambungan. Pengembangan berbagai alternatif instrumen pembiayaan anggaran  negara, khususnya yang berdasarkan prinsip syariah, guna memobilisasi dana publik secara luas perlu dilaksanakan. Pengembangan Instrumen pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tersebut dipandang sangat penting sebagai wujud untuk memperkuat dan meningkatkan peran sistem keuangan berbasis syariah di dalam negeri, memperluas basis pembiayaan anggaran negara, menciptakan benchmark instrumen keuangan syariah, ba...